News

Strategi Energi Hijau Indonesia Curi Perhatian Dunia

Indonesia kembali menegaskan kiprahnya di kancah energi global. Dalam forum internasional bertema transisi energi yang digelar pekan ini, delegasi Indonesia tampil percaya diri, membawa misi besar: mempercepat transformasi energi menuju masa depan hijau.

Dorong Energi Bersih, Perkuat Kolaborasi Global

Dalam presentasinya, Indonesia memaparkan strategi berlapis yang berfokus pada tiga pilar utama: pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), elektrifikasi sektor transportasi, dan penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).

Transisi energi adalah sebuah keniscayaan. Indonesia memilih untuk menjadi bagian dari perubahan, bukan sekadar penonton,” tegas Kepala Delegasi Indonesia dalam sesi pleno.

Indonesia juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi internasional yang lebih erat. Investasi, teknologi, dan transfer pengetahuan disebut sebagai kunci mempercepat target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Saat ini, porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional baru mencapai 13,1% pada 2024, dan ditargetkan naik menjadi 23% pada 2025.

Pamerkan Proyek Konkret dan Komitmen Nyata

Tak hanya memaparkan visi, Indonesia juga memperlihatkan aksi nyata. Di forum tersebut, Indonesia memperkenalkan beberapa proyek unggulan, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 145 MW, yang diklaim sebagai salah satu terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, proyek elektrifikasi kendaraan umum, pengembangan bioenergi berbasis limbah, dan konversi pembangkit diesel ke energi bersih juga dipaparkan sebagai bentuk konkret upaya transisi energi.

“Kami mengundang mitra global untuk menjadi bagian dari perjalanan ini. Bersama, kita dapat menciptakan ekosistem energi yang lebih hijau, lebih adil, dan berkelanjutan,” ujar salah satu pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Respons Positif Dunia Internasional

Partisipasi aktif Indonesia mendapat sambutan hangat. Sejumlah negara sahabat dan organisasi internasional seperti IEA (International Energy Agency) menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang telah diambil Indonesia.

See also  PLN Nusa Daya Ngebut Garap Energi Hidrogen di RI!

Indonesia menunjukkan pendekatan yang progresif dan berani. Kami siap bekerja sama lebih erat dalam mendukung implementasi transisi energi di kawasan Asia Tenggara,” ujar perwakilan IEA di sela-sela forum.

Forum ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia energi global, sekaligus memperlihatkan kepada dunia bahwa upaya transisi energi di Tanah Air bukan sekadar slogan.

Dengan tekad kuat, langkah nyata, dan semangat kolaborasi, Indonesia melangkah mantap menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.