Setiap Pabrik Wajib Memiliki Sound Level Meter

Lingkungan kerja di industri manufaktur, konstruksi, hingga laboratorium sering memiliki tingkat kebisingan tinggi yang berpotensi membahayakan kesehatan pekerja. Untuk menjaga keselamatan, perusahaan wajib mematuhi standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), salah satunya adalah melakukan pengukuran kebisingan secara rutin.
Di sinilah Sound Level Meter (SLM) atau alat ukur kebisingan menjadi perangkat penting yang harus dimiliki oleh setiap pabrik.

Apa Itu Sound Level Meter?

Sound Level Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat tekanan suara di lingkungan sekitar, biasanya dalam satuan desibel (dB).
Alat ini menjadi standar dalam mengevaluasi apakah area kerja aman atau melebihi batas ambang kebisingan yang diperbolehkan oleh pemerintah.

Mengapa Sound Level Meter Sangat Penting di Pabrik?

1. Menghindari Kerusakan Pendengaran Pekerja

Kebisingan tinggi dapat menyebabkan gangguan pendengaran jangka panjang.
Menurut standar K3, paparan suara di atas 85 dB secara terus menerus dapat menyebabkan risiko kehilangan pendengaran permanen.

Dengan Sound Level Meter, perusahaan dapat:

• Memantau area kerja yang berbahaya

   

• Menentukan batas waktu aman bekerja

   

• Menentukan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD)

   

2. Memenuhi Regulasi Pemerintah

Perusahaan wajib mengikuti standar Permenaker No. 5 Tahun 2018 mengenai K3 lingkungan kerja.
Sound Level Meter membantu perusahaan mematuhi aturan tersebut untuk menghindari:

• Teguran

   

• Sanksi administratif

   

• Risiko tuntutan jika terjadi kecelakaan kerja

   

3. Menentukan Area yang Membutuhkan Peredam Suara

Dengan pengukuran rutin, perusahaan dapat mengidentifikasi titik-titik dengan kebisingan tinggi seperti:

• Area produksi

   

• Ruang mesin

   

• Workshop

   

• Ruang genset

   

Data dari Sound Level Meter membantu tim engineering menentukan:

• Lokasi pemasangan peredam suara

   

• Penataan ulang mesin

   

• Solusi rekayasa akustik lainnya

   

4. Meningkatkan Produktivitas Pekerja

Lingkungan kerja yang terlalu berisik dapat menurunkan fokus dan meningkatkan tingkat stres pekerja.
Dengan pengelolaan kebisingan yang baik:

• Pekerja lebih nyaman

   

• Komunikasi antar tim lebih efektif

   

• Risiko kesalahan kerja menurun

   

5. Data Akurat untuk Audit K3 dan ISO

Sound Level Meter menyediakan data yang diperlukan untuk:

• Audit keselamatan

   

• Sertifikasi ISO 45001

   

• Evaluasi lingkungan kerja

   

• Laporan identifikasi bahaya (IBPR)

   

Memiliki data valid membuat proses audit jauh lebih mudah dan profesional.

Jenis-Jenis Sound Level Meter

Untuk kebutuhan industri, umumnya digunakan:

1. SLM Kelas 1

• Akurasi tinggi

   

• Cocok untuk laboratorium, penelitian, dan inspeksi profesional

   

2. SLM Kelas 2

• Lebih ekonomis

   

• Ideal untuk pabrik, gudang, dan area produksi