Daftar Isi
Kasus Kebocoran Pipa Air Bawah Tanah Milik PDAM
Tridinamika.com – Kebocoran pipa air bawah tanah sangat sulit untuk dideteksi karena proses pengecekannya sangat rumit dan membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Belum lagi untuk menentukan posisi pasti bocornya dimana. Tetapi seiring berkembangnya teknologi, saat ini terdapat alat untuk memudahkan memastikan posisi kebocoranya.
Kasus kebocoran pipa PDAM masih banyak terjadi di berbagai daerah Indonesia dengan prosentase yang tergolong tinggi. Data Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan ( BPKP ) mencatat jumlah kehilangan air di Indonesia rata – rata sebanyak 3% dari total produksi air minum nasional sebesar 127.000 liter/detik.
Kebocoran pipa tersebut mengakibatkan kerugian finansial bagi PDAM. Apabila diasumsikan harga air adalah Rp 2.000/meter³, maka Indonesia telah kehilangan penerimaan sebesar Rp 2,48 triliun/tahun atau sebanding dengan 3,15 juta sambungan baru.
Berawal dari kondisi tersebut, banyak ilmuwan fisika yang terdorong mengembangkan alat untuk mendeteksi dan memantau kebocoran. Alat yang mereka kembangkan menggunakan metode berbasis Acoustics Emissions dan Graphical User Interface.
Sensor acoustics emission digunakan sebagai piranti pengambilan data dan perangkat akuisisi data sebagai pengolah data. Sensor ini bisa bekerja hingga jarak 50 meter ke arah kiri dan kanan. Hasilnya berupa perubahan amplitudo sinyal pada waktu tertentu yang menunjukkan adanya kebocoran air pada pipa tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Alat Tersebut?
Selanjutnya sinyal dari sensor getaran tersebut ditampilkan pada komputer melalui fitur Graphical User Interface ( GUI ).
Letak kebocoran ditampilkan dengan konversi dari hasil amplitudo terhadap waktu menjadi perubahan amplitudo sinyal ketika melewati pipa pada posisi tertentu. Dengan alat tersebut, diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahan kebocoran. Dengan begitu dampak kerugian karena kebocoran pipa air bawah tanah bisa ditekan bahkan dicegah.
Hadirnya alat pendeteksi pipa air bawah tanah ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap alat deteksi yang sudah ada dipasaran. Metode mendeteksinya kebocoran pipa sudah cukup banyak di antaranya dengan vibrasi, akustik, ultrasonik, dan perbedaan tekanan, tetapi harganya relatif mahal.
Alat diatas adalah alat yang bekerja untuk mendeteksi kebocoran. Bahkan alat tersebut mampu menunjukan pada jarak berapa terjadi kebocoran pada pipa. Alat ini memiliki indikator level. Dimana setiap kita melakukan inspeksi di sepanjang saluran pipa bawah tanah, alat ini akan memberikan besaran nilai level yang diterima. Dimana semakin besar nilai diferensial level ( dari level rata – rata ) maka dititik itulah yg dimungkinkan terjadi titik kebocoran / berpotensi bocor.
PT. Tridinamika Jaya Instrument telah memiliki banyak pengalaman untuk mendeteksi pipa bawah tanah yang bocor. Kami menggunakan alat Enigma merk Primayer yang sudah teruji kualitas dan keakuratannya. Engineer kamipun telah berpengalaman dalam pengaplikasian alat ini yang pastinya akan dapat mendeteksi titik kebocoran dengan akurat. Selain jasa yang kami tawarkan, kami juga menjual alat sekaligus training penggunaan alat dengan penawaran harga menarik dan bersaing. Anda dapat menghubungi WA sales kami di 0813-87947428 atau mengunjungi langsung website kami di sini
LATEST POST
- Pada Kecepatan Angin Berapa Knot Kapal Boleh Berlayar Dilautan ?
- Penting Kah Membawa Radiasi Detektor Kedalam Gua
- Cara Kerja Kamera Tilang Elektronik
- Cara Kerja Kamera Elektronik
- Bahaya Gas Beracun Yang Ada Di Dalam Gua