Daftar Isi
Permasalahan yang Timbul Saat Transisi ke Mobil Listrik
Tridinamika.com – Permasalahan yang timbul saat transisi ke mobil listrik sangatlah beragam. Permasalahan ini harus segera ditangani dan dicari solusinya oleh pemangku kebijakan terkait. Agar transisi ke mobil listrik dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Keseriusan pemerintah Indonesia dalam transisi mobil listrik dapat kita lihat dari gencarnya kampanye yang dilakukan. Dasar yang menjadikan pemerintah Indonesia ingin melakukan transisi energi menggunakan mobil listrik adalah karena dampak negatif ke lingkungan yang disebabkan kendaraan bermotor. Serta tingginya subsidi pemerintah terhadap penggunaan BBM.
Dari salah satu website pemerhati kualitas udara, iqair.com, pada bulan Juni 2022, Jakarta menjadi kota berudara kotor di dunia dengan angka 160 US Air Quality Index. Penyebabnya tidak lain adalah karena penggunaan BBM oleh kendaraan bermotor.
Komitmen Pemerintah
Pemerintah Indonesia memang serius dalam transisi ke mobil listrik dengan memberikan strategi kampanye agar masyarakat ingin beralih ke mobil listrik. Salah satunya adalah dengan membebaskan mobil listrik dari penerapan ganjil – genap. Kebijakan ini sangat menarik mengingat di Jakarta masyarakat sering menggunakan mobil dan melewati ruas jalan – jalan protokol dan tol. Selain itu, pemerintah juga memberikan biaya ringan terhadap Pajak Kendaraa Bermotor untuk mobil listrik.
Seperti salah satu contoh mobil listrik dari merk Hyundai seri Ioniq yang PKBnya hanya 900ribuan. Padahal mobil bensin yang setara dengan Ioniq PKBnya bisa mencapai 2-3 jutaan. Ditambah lagi dengan pemerintah dalam kegiatan G20 memberikan fasilitas pada tamu negara dan pengamanannya menggunakan mobil listrik.
Permasalahan yang Timbul
Tapi dari semua keuntungan dan dampak positif dari transisi ke mobil listrik, juga timbul masalah – masalah yang akan dihadapi pemerintah Indonesia. Mobil listrik pastinya memerlukan charging baterai. Sayangnya, saat ini di setiap daerah di Indonesia belum semua memiliki fasilitas SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Sehingga masih banyak masyarakat yang khawatir apabila membeli mobil listrik dan dipakai untuk jarak jauh ke daerah, baterai mobilnya tidak bisa dicharge.
Walaupun pemerintah Indonesia telah memperluas jangkauan fasilitas SPKLU tetapi dirasa masih belum mengcover beberapa wilayah di Indonesia. Khusus di Jakarta, masyarakat tidak perlu khawatir karena sudah banyak SPKLU yang dibangun pemerintah dengan bekerja sama dengan perusahaan pemerintah sendiri maupun swasta.
Kami PT Tridinamika Jaya Instrument bergerak di bidang pengukuran berbagai ruang lingkup, salah satunya kelistrikan. Dengan berkembangnya kendaraan listrik pastinya banyak fasilitas SPKLU yang akan dibangun. SPKLU sendiri menggunakan alat charging khusus baterai. Setiap charger baterai pastinya harus memiliki standarisasi yang telah ditetapkan.
Untuk mengetahui dan memastikan peralatan instrument tersebut, kita harus melakukan pengukuran dengan alat pengukuran khusus. Kami dapat membantu Anda dalam mengukur dan memastikan alat instrument SPKLU Anda berada pada standar yang telah ditetapkan. Kami memiliki alat yang canggih dalam melakukan proses pengukuran.
Anda dapat langsung menghubungi kami melalui email kami di [email protected] untuk informasi lebih lanjut, dan Anda juga dapat melihat berbagai services kami di laman website kami di sini.
LATEST POST
- Pada Kecepatan Angin Berapa Knot Kapal Boleh Berlayar Dilautan ?
- Penting Kah Membawa Radiasi Detektor Kedalam Gua
- Cara Kerja Kamera Tilang Elektronik
- Cara Kerja Kamera Elektronik
- Bahaya Gas Beracun Yang Ada Di Dalam Gua
- Gunakan Peralatan Lengkap Sebelum Memasuki Goa