Daftar Isi
Perusahaan Tekstil Mencemari Sungai, Limbahnya Berupa Apa ?
Perusahaan tekstil dapat mencemari sungai dengan berbagai jenis limbah.
Tergantung pada proses produksi dan praktik pengelolaan limbah yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Perusahaan tekstil dapat mencemari sungai dengan berbagai jenis limbah, termasuk:
Limbah Cair (Air Limbah)
Ini adalah jenis limbah yang paling umum dihasilkan oleh perusahaan tekstil.
Limbah cair seringkali mengandung bahan kimia berbahaya seperti pewarna, bahan pengencang, bahan penghancur, pelarut, dan zat kimia lain yang digunakan dalam proses produksi tekstil.
Limbah cair ini mengandung polutan seperti logam berat, senyawa organik yang sulit terurai, dan zat pewarna yang dapat menyebabkan pencemaran air.
Limbah Padat
Perusahaan tekstil juga menghasilkan limbah padat seperti serat tekstil sisa, kain bekas, sampah kertas, dan limbah non-biologis lainnya.
Limbah padat ini dapat mencemari sungai jika dibuang secara tidak teratur atau jika fasilitas pengolahan limbah yang memadai tidak tersedia.
Produk Kimia Berbahaya
Selain limbah yang dihasilkan langsung dari proses produksi, perusahaan tekstil juga menggunakan dan membuang produk kimia berbahaya seperti bahan pengencang, pembersih, zat pemutih, atau bahan kimia lainnya.
Jika produk kimia ini tidak diolah dengan benar atau dibuang secara tidak tepat, mereka dapat mencemari sungai dan menyebabkan dampak negatif pada ekosistem air.
Pencemaran sungai oleh limbah industri tekstil merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air, mengancam kehidupan organisme air.
Berdampak buruk pada kesehatan manusia yang menggunakan air sungai sebagai sumber air minum atau untuk keperluan lainnya.