Daftar Isi
Ombak Laut Ganas, Nelayan Menjadi Korban Perahu Terbalik
Ombak Laut Kidul kembali makan korban perahu terbalik.
Seorang nelayan dilaporkan hilang usai perahu terbalik di hantam ombak tinggi di pantai selatan Kebumen, Jawa Tengah.
Komandan tim pencari Basarnas Cilacap, Bima Kalih Kahar mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika dua nelayan, Parwono (42 th) dan Sodiran (34 th) hendak mencari ikan di perairan selatan Kebumen.
Beruntung Parwono diselamatkan nelayan lain yang berada di sekitar lokasi.
Sementara, satu nelayan lainnya, Sodiran dinyatakan hilang.
Pencarian dilakukan dengan penyisiran darat dan penyisiran air.
Namun, lantaran ombak laut masih tinggi, pencarian belum optimal.
Amin menjelaskan, evakuasi sempat terkendala karena tingginya ombak laut. Ketinggian gelombang laut selatan ini pula yang membuat operasi pencarian terkendala selama berhari-hari.
Amin juga mengimbau agar nelayan menggunakan pelampung saat melaut.
Sebab, ombak laut selatan sangat berbahaya dan berisiko menimbulkan kecelakaan.
Jika nelayan dapat membaca pergerakan angin laut dan juga arus gelombang laut, maka kemungkinan perahu terbalik akan semakin kecil resiko nya.
Salah satu nya adalah alat radar gelombang.
Alat tersebut menggunkaan teknologi radar untuk mendeteksi gelombang laut dan mengukur karakteristiknya.
Sinyal radar di pantulkan oleh permukaan air, dan data yang diterima digunakan untuk memperkirakan tinggi, periode, dan arah gelombang.