Kandungan udara di dalam goa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi geografis, ukuran goa, sirkulasi udara, dan kondisi lingkungan di sekitar goa.

Secara umum, udara di dalam goa cenderung memiliki komposisi yang berbeda dibandingkan dengan udara luar.

Beberapa kandungan udara yang mungkin ada di dalam goa termasuk:

• Oksigen (O2): Oksigen adalah gas yang penting untuk respirasi dan kehidupan makhluk hidup. Di dalam goa, kadar oksigen dapat berfluktuasi tergantung pada sirkulasi udara dan tingkat aktivitas biologis di dalam goa. Beberapa goa mungkin memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga kadar oksigen cukup tinggi, sementara goa yang lebih tertutup atau memiliki ketinggian yang lebih dalam mungkin memiliki kadar oksigen yang lebih rendah.
• Karbon Dioksida (CO2): Karbon dioksida adalah produk sampingan dari proses pernapasan dan respirasi makhluk hidup. Jumlah CO2 di dalam goa mungkin lebih tinggi daripada di luar karena sirkulasi udara yang terbatas dan keterbatasan ventilasi alami.
• Kelembaban (H2O): Goa cenderung memiliki kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan luar karena banyaknya permukaan batu yang dapat menyerap dan mempertahankan kelembaban.
• Nitrogen (N2): Nitrogen adalah gas inert yang merupakan bagian besar dari komposisi udara (sekitar 78%). Kadar nitrogen di dalam goa biasanya tidak berbeda jauh dengan di luar.
• Gas-Gas Lain: Selain gas-gas di atas, udara di dalam goa juga dapat mengandung gas-gas lain seperti metana, hidrogen sulfida, dan gas-gas lainnya yang dapat berasal dari aktivitas geologis atau biologis di dalam goa.

Penting untuk diingat bahwa kondisi di dalam goa dapat berubah-ubah, terutama ketika goa memiliki pintu masuk dan keluar yang terbuka dan dipengaruhi oleh kondisi cuaca di luar.

Selalu penting untuk berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan peralatan yang tepat saat menjelajahi goa, terutama karena kondisi udara dan lingkungan di dalamnya dapat menjadi tidak terduga dan berpotensi berbahaya.