Kamera elektronik, yang juga dikenal sebagai kamera digital, bekerja dengan menggunakan sensor elektronik untuk mengubah cahaya menjadi sinyal digital, yang kemudian diolah dan disimpan dalam format gambar atau video.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara kerja kamera elektronik:

• Penangkapan Cahaya: Proses dimulai ketika cahaya melewati lensa kamera. Lensa tersebut bertugas untuk mengarahkan cahaya dan membentuk gambar pada sensor. Semakin baik lensa yang digunakan, semakin baik pula kualitas gambar yang dihasilkan.
• Sensor Gambar: Sensor gambar adalah inti dari kamera elektronik. Ada dua jenis sensor yang paling umum digunakan: CCD (Charge-Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor). Sensor ini memiliki ratusan ribu hingga jutaan piksel yang mampu menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik.
• Konversi Cahaya menjadi Sinyal Elektronik: Ketika cahaya mengenai sensor gambar, masing-masing piksel pada sensor mengumpulkan muatan elektronik berdasarkan intensitas cahaya yang diterima. Semakin banyak cahaya yang diterima oleh piksel, semakin besar muatan elektronik yang terakumulasi.
• Pembacaan dan Pemrosesan Sinyal: Setelah muatan elektronik terakumulasi di piksel, kamera membaca muatan tersebut secara berurutan untuk setiap piksel pada sensor. Muatan elektronik kemudian diubah menjadi sinyal digital oleh prosesor kamera.
• Pemrosesan Gambar: Sinyal digital yang dihasilkan dari pembacaan sensor kemudian diproses oleh prosesor kamera untuk mengatur kecerahan, kontras, warna, dan detail gambar. Proses ini termasuk dalam proses pemrosesan gambar di dalam kamera.
• Penyimpanan dan Tampilan: Setelah pemrosesan gambar, gambar tersebut disimpan dalam format file digital seperti JPEG atau RAW di dalam kartu memori kamera. Kemudian, gambar dapat ditampilkan di layar LCD kamera atau diekspor ke perangkat lain seperti komputer untuk penyimpanan atau pengeditan lebih lanjut.

Selain proses penangkapan gambar, kamera elektronik juga dapat merekam video dengan cara yang mirip.

Sensor gambar terus membaca cahaya saat kamera dalam mode perekaman, dan hasilnya diubah menjadi sinyal digital untuk pembentukan video.

Dengan adanya teknologi kamera elektronik, fotografi dan videografi menjadi lebih mudah dan cepat.

Kamera digital memiliki fleksibilitas dan kepraktisan yang tinggi, karena gambar dan video dapat dilihat, diubah, dan dibagikan dengan mudah secara digital.