Bagaimana Kru Dalam Kapal Selam Bisa Bertahan Lama Di Bawah Laut Meski Tidak Ada Udara ?

Kapal selam memiliki kemampuan untuk bertahan lama di bawah permukaan laut tanpa adanya akses udara eksternal.

Mereka dirancang dengan beberapa fitur yang memungkinkan mereka untuk menjalani operasi dalam kondisi tertutup di bawah air.

Berikut adalah beberapa faktor yang memungkinkan kapal selam bertahan lama di bawah laut:

1. Sistem Penyediaan Oksigen:

Kapal selam dilengkapi dengan sistem penyediaan oksigen yang memungkinkan awak kapal untuk bernapas di dalam kapal selam.

Biasanya, mereka menggunakan sistem penyerapan karbon dioksida (CO2) yang memungkinkan penghilangan CO2 dari udara dan penggantian dengan oksigen yang cukup.

Sistem ini dapat mempertahankan kadar oksigen yang aman di dalam kapal selam selama jangka waktu tertentu.

2. Penyimpanan Makanan dan Air:

Kapal selam membawa pasokan makanan dan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan awak kapal selama misi di bawah air.

Sistem penyimpanan dan pengaturan makanan dan air yang efisien memungkinkan mereka untuk bertahan selama berbulan-bulan tanpa perlu memasok sumber daya dari luar.

3. Sistem Propulsi Nuklir atau Baterai:

Kapal selam modern sering dilengkapi dengan sistem propulsi nuklir atau baterai yang memberikan tenaga yang cukup untuk menggerakkan kapal dan menjalankan sistem-sistem penting di dalamnya selama periode yang lama.

Sistem propulsi nuklir menggunakan reaktor nuklir untuk menghasilkan energi listrik, sementara kapal selam bertenaga baterai mengandalkan baterai yang dapat diisi ulang secara periodik.

4. Desalinasi Air Laut:

Kapal selam biasanya dilengkapi dengan sistem desalinasi yang memungkinkan mereka mengubah air laut menjadi air tawar yang dapat dikonsumsi.

Hal ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan air minum selama berada di bawah laut.

5. Sistem Pendukung Hidup:

Kapal selam memiliki sistem pendukung hidup yang canggih untuk mengatur suhu, kelembaban, dan kondisi udara lainnya di dalam kapal selam.

Sistem ini memastikan kondisi yang aman dan nyaman bagi awak kapal dalam jangka waktu yang lama.

Melalui kombinasi sistem-sistem tersebut, kapal selam dapat mempertahankan operasionalitas mereka di bawah permukaan laut untuk periode yang panjang, tergantung pada kebutuhan misi dan persediaan yang dibawa oleh kapal.

Share:

WhatsApp
Twitter
Facebook
Telegram
LinkedIn
Email

Related Posts

kamera tilang elektronik
adminseo

Cara Kerja Kamera Tilang Elektronik

Cara Kerja Kamera Tilang Elektronik Kamera tilang elektronik, juga dikenal sebagai Electronic Traffic Enforcement System (ETES) atau Electronic Traffic Management System (ETMS), adalah teknologi pengawasan

Read More »
kamera elektronik
adminseo

Cara Kerja Kamera Elektronik

Cara Kerja Kamera Elektronik Kamera elektronik, yang juga dikenal sebagai kamera digital, bekerja dengan menggunakan sensor elektronik untuk mengubah cahaya menjadi sinyal digital, yang kemudian

Read More »

Request For Quotation

Enjoy Special Offer Only For You

Contact Us :