Daftar Isi
Perubahan Iklim Mengakibatkan Gelombang Panas di Eropa
Tridinamika.com - 05/07/2022, 09:00 WIB
Tridinamika.com – Perubahan iklim akibat pemanasan global membuat masalah di berbagai belahan dunia, khususnya Eropa. Perubahan berdampak pada cuaca ekstrim. Suhu bumi yang meningkat akibat adanya tekanan atmosfer membuat arus udara dingin bergerak cepat dan menggeser awan sehingga daratan bumi langsung terpapar oleh sinar matahari.
Perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini berdampak kepada semua negara dari belahan benua manapun. Perubahan iklim yang sangat cepat berubah, membuat kondisi cuaca di beberapa negara menjadi sangat ekstrim. Cuaca panas yang sangatlah ekstrim dan cuaca dingin yang menjadi sangatlah dingin. Di Eropa saat ini sedang mengalami gelombang panas yang ekstrim sehingga membuat beberapa dampak dari tiap negara yang mengalaminya.
Gelombang panas yang terjadi di Eropa ini disebabkan karena posisi belahan bumi utara miring ke arah matahari sehingga meningkatkan jam siang lebih lama dan menghangatkan bumi. Gelombang panas ini disebabkan karena tekanan tinggi atmosfer di suatu wilayah menumpuk. Tekanan ini membuat arus udara dingin dan bergerak cepat mendorong awan menjauh. Sehingga panas matahari langsung mengenai daratan. Suhu daratan di bumi menjadi naik sehingga membuat hawa panas berlebih.
Inggris adalah salah satu negara yang terkena dampak dari gelombang panas ini. Pihak berwenang mengeluarkan peringatan darurat gelombang panas dibeberapa bagian wilayah. Menurut pihak berwenang, baru kali ini Inggris mengalami kondisi suhu mencapai 40 derajat pada siang hari di beberapa bagian wilayah. Gelombang panas ini juga mengganggu transportasi di Inggris, khususnya transportasi udara dikarenakan kondisi jalan yang menjadi rusak. Transportasi kereta api pun juga terganggu karena kondisi rel yang cacat.
Gelombang panas juga berdampak ke negara bagian barat daya Eropa seperti Portugal, Spanyol, Jerman, dan Prancis. Menyebabkan kebakaran hutan di empat negara tersebut. Di Jerman suhu paling parah dirasakan hingga 40 derajat. Petugas berwenang telah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan di negara tersebut.
Di Prancis, kebakaran hutan melanda hutan kering di wilayah barat daya dan telah mengevakuasi 16.000 orang termasuk penduduk dan turis. Pihak berwenang sampai mendirikan beberapa tempat penampungan darurat.
Spanyol telah berhasil memadamkan api yang membakar hutan di negara mereka yang luasnya hingga 2000 hektar. Kemudian Portugal juga mengalami kebakaran hutan yang telah merenggut korban jiwa 2 orang serta melukai puluhan orang lainnya. Kebakaran hutan di negara ini mencapai 15000 hektar ketika Portugal dilanda suhu panas hingga 47 derajat. Biro prakiraan cuaca di Italia menyebutkan gelombang panas ini akan terjadi beberapa hari kedepan.
Swiss juga terkena dampak gelombang panas ini yang membuat pembangkit listrik tenaga nuklir miliknya harus mengurangi power outputnya agar tidak menimbulkan panas berlebih. Dikarenakan untuk mendinginkan reaktor pembangkit menggunakan air dari sungai Aare yang mana sungai Aare juga saat ini suhunya sedang naik.