Education

Suhu Ruangan Apotek Bikin Obat Aman atau Bahaya?

Menjaga Suhu Ruangan Apotek: Kunci Kualitas dan Keamanan Obat

Dalam dunia farmasi, menjaga kualitas dan keamanan obat adalah prioritas utama. Salah satu faktor krusial yang sering kali luput dari perhatian adalah suhu ruangan apotek. Suhu yang tidak sesuai dapat mempengaruhi stabilitas dan efektivitas obat, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan pasien.

Rentang Suhu Ideal untuk Penyimpanan Obat

Menurut standar yang berlaku menurut kemenkes, suhu ruangan apotek idealnya berkisar antara 15°C hingga 25°C. Rentang ini dianggap optimal untuk menjaga stabilitas sebagian besar obat. Namun, beberapa obat tertentu, seperti probiotik dan injeksi, memerlukan suhu penyimpanan yang lebih rendah, bahkan hingga 2°C hingga 8°C.

Pentingnya Pemantauan Suhu Secara Rutin

Kami memahami bahwa menjaga suhu ruangan bukanlah tugas yang bisa dianggap remeh. Pemantauan suhu secara rutin, biasanya dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari, menjadi langkah preventif untuk memastikan suhu tetap dalam rentang ideal. Alat seperti termohigrometer digunakan untuk mengukur suhu dan kelembapan ruangan, sementara termometer khusus digunakan untuk lemari pendingin.

Dampak Suhu Tidak Stabil terhadap Obat

Suhu yang tidak stabil dapat menyebabkan degradasi pada komponen aktif obat, mengurangi efektivitasnya, dan bahkan menyebabkan perubahan fisik seperti perubahan warna atau konsistensi. Sebagai contoh, probiotik yang disimpan pada suhu di atas yang direkomendasikan dapat kehilangan viabilitasnya, sementara injeksi yang terpapar suhu tinggi dapat mengalami kerusakan pada struktur kimianya.

Peran Apoteker dalam Menjaga Suhu Ruangan

Apoteker memiliki peran sentral dalam memastikan suhu ruangan apotek tetap dalam batas yang ditetapkan. Tugas ini meliputi pemantauan suhu, pencatatan hasil pengukuran, dan tindakan korektif jika terjadi penyimpangan. Selain itu, apoteker juga bertanggung jawab dalam melakukan pemetaan suhu (mapping) untuk mengidentifikasi titik-titik kritis dalam ruangan yang rentan terhadap fluktuasi suhu.

See also  Berapa Kelembaban Udara Normal? Ini Jawaban Ahlinya!

Peraturan dan Standar yang Mengatur Suhu Ruangan Apotek

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 Tahun 2016 menetapkan bahwa suhu ruangan bersih dan steril harus dipelihara antara 16°C hingga 25°C, dengan kelembapan relatif antara 45% hingga 55%. Standar ini menjadi acuan bagi apotek dalam merancang dan mengelola fasilitas penyimpanan obat.

Kesimpulan

Menjaga suhu ruangan apotek bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi juga tentang memastikan bahwa setiap obat yang diberikan kepada Anda memiliki kualitas dan efektivitas yang optimal. Kami berkomitmen untuk terus memantau dan mengendalikan suhu ruangan demi kesehatan dan keselamatan Anda.