Tridinamika Insight

Teknisi Dikejar Deadline, Tapi Tak Pernah Dihargai: Suara yang Sering Diabaikan

“Cepat dong dinyalain mesinnya! Produksi harus jalan sekarang juga!”

Kalimat itu mungkin terdengar familiar bagi banyak teknisi maintenance di lapangan. Tugas utama kalian adalah memastikan mesin berjalan tanpa kendala. Tapi apa jadinya kalau kerusakan datang tiba-tiba, dan kalian dituntut memperbaiki secepat kilat—tanpa waktu, tanpa dukungan, tanpa pemahaman?

Tekanan tinggi. Minim penghargaan. Apresiasi? Kadang tidak ada. Yang penting mesin nyala!

Inilah realita pahit di balik peran teknisi maintenance. Padahal, pekerjaan kalian bukan sekadar membetulkan baut atau ganti spare part. Kalian berjibaku dengan risiko, troubleshooting cepat, dan keputusan yang bisa berdampak ke seluruh lini produksi. Kalau salah, dimarahi. Kalau benar, dianggap sudah tugas.

Seringkali, proses panjang seperti analisa kerusakan, pengecekan sistem, hingga menunggu part pengganti—tidak dianggap. Pimpinan hanya ingin hasil. Cepat. Langsung. Sekarang.

Teknisi juga manusia. Butuh waktu, ruang, dan dukungan untuk bekerja optimal. Sayangnya, banyak perusahaan yang hanya menuntut tapi tidak paham proses di balik “mesin nyala”.

Artikel ini bukan untuk menyalahkan siapa pun, tapi sebagai bentuk suara dari para teknisi yang sering diabaikan. Harapannya, manajemen bisa membuka mata: dibalik setiap mesin yang menyala, ada keringat dan tekanan luar biasa yang tidak terlihat.

Sudah waktunya suara teknisi didengar. Sudah waktunya apresiasi bukan hanya datang saat mesin nyala, tapi juga saat teknisi butuh dukungan.

Nah untuk mendukung semua pekerjaan kalian, kami menyediakan produk-produk alat ukur kelistrikan ini yang mampu membuat pekerjaan kalian jadi lebih mudah lagi:

 

________________________________________________________________________________

 

See also  Tridinamika & Presys Siap Tingkatkan Layanan Kalibrasi